Robby Purba Emosi ke YouTuber Mahyar Tousi

Robby Purba Emosi ke YouTuber Mahyar Tousi – Nama YouTuber Mahyar Tousi mendadak viral. Dia hal yang demikian dikarenakan ledek tenun endek. Dalam salah satu unggahan di Twitter miliknya, Mahyar Tousi membagikan foto Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden FIFA Gianni Infantino, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Pendiri WEF Klaus Martin Schwab di kancah KTT G20 di Bali dengan keterangan yang dinilai mengejek tenun endek princessmonkey.com.

Robby Purba Emosi

“What on earth are these id**ts wearing?!” cuit Tousi.

Warganet malahan menanggapi cuitan Tousi dengan menjelaskan bahwa pakaian yang dikenakan oleh para petinggi negara itu bukan pakaian umum. Kemeja yang dikenakan Trudeau, Sunak, dan Schwab ialah kain tenun endek, tenun khas Bali. Adapun, pakaian yang dikenakan oleh Infantino dan Zulkifli ialah kemeja batik.

Baca Juga : 4 Artis yang Memutuskan Tunda Punya Anak

Salah satu masyarakat dunia maya yang ikut memberikan komentar kepada sang YouTuber ialah Robby Purba. Dia hal yang demikian kelihatan dalam kolom komentar milik Robby Purba.

“READ MORE i****” tulis Robby Purba diamati, Kamis (17/11/2022).

Komentar Robby Purba itu langsung mendapatkan tanggapan dari masyarakat dunia maya Indonesia. Mereka bergembira karena Robby Purba ikut serta serta membela Indonesia.

“serang” jelas akun yerrd****.

“bang robby ada di front depan membela batik jg” imbuh akun yerd****.

“lanjutkan kak robby” jelas akun lainnya.

Robby Purba Emosi ke YouTuber Mahyar Tousi

Lantaran digeruduk masyarakat dunia maya Indonesia, Mahyar Tousi memberikan penjelasan mengenai apa yang ditulisnya.

Dia mengaku tidak bermaksud mengolok-olok kain tenun. Tousi mencuit biasanya pejabat hanya peduli dengan adat istiadat untuk kepentingan promosi. Dia menegaskan bahwa cuitannya di Twitter itu ialah sebuah kritik untuk Rishi Sunak.

“Semua ada niatku untuk mengejek kultur dan adat istiadat negara manapun. Usai adat istiadat dan kultur memiliki karakteristik unik dan tak mesti dilecehkan atau dihasilkan bahan pansos bagi para politisi dan penggiat seni” dia mencuitkan.

hal hal yang demikian menjadi perbincangan, sang YouTuber memilih untuk menghapus apa yang sudah ditulisnya.